Setiap tanggal 21 April, kita diingatkan pada sosok Raden Ajeng Kartini—seorang perempuan yang berani berpikir maju di tengah keterbatasan. Ia menulis, berpikir, dan bermimpi tentang masa depan perempuan yang bebas belajar, bebas memilih, dan bebas berkontribusi. Tapi pertanyaannya, apakah semangat Kartini masih relevan di sekolah seperti SMP IT Al Mubarok hari ini?
Sebagai sekolah Islam terpadu, SMP IT Al Mubarok tidak hanya mengajarkan ilmu dunia, tapi juga nilai-nilai Islam. Dalam Islam sendiri, perempuan memiliki tempat yang mulia. Sayyidah Khadijah adalah pengusaha sukses. Sayyidah Aisyah adalah ulama besar. Maka, menjadi perempuan yang cerdas, mandiri, dan berkontribusi bukan hanya cita-cita Kartini, tapi juga bagian dari ajaran Islam.